Salah satu tema film sangat menarik untuk ditonton adalah film bertema karate. Film karate ini tak sekedar menghibur tetapi juga memperkenalkan olahraga karate kepada masyarakat luas. Tak sedikit anak-anak dan kaum muda mencoba olahraga karate setelah menonton film karate yang begitu berkesan.
Film The Karate Kid
Film bertema karate yang diluncurkan pada tahun 2010 ini merupakan hasil produksi ulang dari sebuah film berjudul sama yang diproduksi di tahun 1984. Film karate anak-anak ini tak hanya cocok ditonton oleh anak-anak saja tetapi juga oleh orang dewasa. Film ini dibintangi oleh aktor karate yang sudah tidak asing lagi yakni Jackie Chan. Kali ini Jackie Chan berpasangan dengan bintang muda berbakat Jaden Smith, putra dari aktor kenamaan Will Smith.
Film bertema karate The Karate Kid ini mengisahkan tentang seorang anak Amerika bernama Dre Parker (Jaden Smith) yang harus mengikuti ibunya pindah dari Amerika ke Beijing. Di Beijing, Dre Parker menaruh perhatian pada sesosok gadis bernama Meiying. Namun hal ini malah membuatnya diserang dan diganggu oleh seorang anak bernama Cheng yang mahir bela diri.
Sejak terluka oleh Cheng, Dre Parker ingin belajar bela diri. Untuk itu ia meminta Mr. Han (Jackie Chan) untuk mengajarinya. Awalnya Mr. Han menolak, namun akhirnya ia berjanji untuk mengajarkan bela diri kung fu sesungguhnya pada Dre Parker. Dre Parker berlatih amat keras agar dirinya menguasai kung fu yang diajarkan Mr. Han. Perjuangan Dre Parker dalam mempelajari kung fu, perkembangan hubungan yang terjalin antara Dre Parker dan Mr. Han, serta hubungan antara Dre Parker dan Meiying, sangat menarik untuk diikuti hingga akhir film ini. Ada begitu banyak pesan-pesan baik yang bisa ditemukan dalam film bertema karate ini.
Film Black Belt
Film yang dirilis pada tahun 2007 ini memiliki judul asli “Kuro-Obi”. Film ini menggunakan pemain yang benar-benar mahir karate dan tanpa efek-efek khusus sebagai tambahan. Beberapa pemeran dalam film ini antara lain Akihito Yagi sebagai Giryu, Tatsuya Naka sebagai Taikan, dan Yuji Suzuki sebagai Choei.
Film bertema karate Jepang ini berlatar belakang keadaan Jepang di tahun 1932 ketika sedang dikuasai oleh Manchuria. Kala itu Jepang dipimpin oleh tentara-tentara korup yang mencoba mengambil alih usat-pusat latihan karate demi meraih keuntungan pribadi. Lalu dikisahkan ada seorang pemimpin pusat pelatihan karate atau dojo yang meninggal sebelum menyerahkan sabuk hitam ata Kuro-obi kepada seseorang yang nantinya menjadi penerus dojo tersebut. Pemimpin dojo ini meninggalkan tiga orang murid karatenya. Mereka bertiga harus memutuskan siapa di antara mereka bertiga yang layak untuk meneruskan dojo tersebut.
Namun keadaan memaksa mereka bertiga untuk meninggalkan dojo dan bergabung dengan tentara-tentara Jepang. Keadaan ini membuat ketiga murid harus melalui jalan hidup yang berbeda-beda. Dalam keadaan inilah mereka menyadari bahwa ilmu karate dari sang guru pada akhirnya akan menyatukan mereka kembali dalam sebuah pertempuran melawan kejahatan korupsi.
Film bertema karate ini cocok ditonton oleh mereka yang ingin mengenal tradisi-tradisi karate Jepang tradisional sarat dengan pelajaran-pelajaran berharga. Film ini tak sekedar menawarkan gerakan-gerakan karate yang memukau namun juga pesan-pesan bijaksana. Namun film ini akan terasa sedikit membosankan bagi mereka yang tidak menyukai karate karena tidak adanya efek-efek dashyat seperti ditampilkan dalam film laga.

source: freepik.com